Minggu, 08 Januari 2017

Berfikir dan Menjadi Kaya

Assalamualaikum, Sahabatku Sekalian apa kabar kalian hari ini? Baik bukan? Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Berfikir dan Menjadi Kaya. Artikel ini saya buat berdasarkan ulasan yang dijelaskan oleh salah satu pengusaha muda tersukses di Indonesia yaitu Bapak Chandra Putra Negara. 

Topik yang beliau bawakan ini merupakan suatu topik yang beliau ambil dari sebuah buku yang berjudul Think and Grow Rich yang dikarang oleh Napoleon Hill. Baiklah, langsung saja kita pada ulasan topik yang beliau bagikan dan berikut ini perkataan-perkataan beliau :

Sahabat Entrepreneur salam hebat luar biasa. Pada kesempatan kali ini saya dengan senang sekali akan membagikan sebuah topik yang sangat penting yang terinspirasi dari sebuah buku yang berjudul ‘’Think and Grow Rich’’.

Baik, pada kesempatak kali ini saya akan membahas tentang buku ini yang berjudul Think and Grow Rich. Dimana buku ini ditulis oleh seorang motivator yang sangat terkenal pada era saat itu yang bernama Napoleon Hill.

Napoleon Hill sendiri merupakan guru dari banyak motivator-motivator terkenal di dunia seperti Zig Ziglar, kemudian juga memotivasi para motivator-motivator jaman sekarang seperti Jonh C. Maxwell, Robert Kiyosaki, dan termasuk Antonny Robbins, bahkan salah satu buku mega best seller dunia yang berjudul ‘’The Secret’’

( Baca Juga : Bisnis Yang Sukses Itu Adalah Masalah Sikap )

The Secret adalah buku karya Rhonde Byone. Dimana buku itu salah satunya terinspirasi dari buku ‘’Think and Grow Rich’’, bahkan buku saya yang berjudul ‘’Badai Pasti Berlalu’’ yang saya terbitkan di tahun 2011 yang lalu, ini juga banyak judul-judul ataupun tema-teman yang terinspirasi dari buku ‘’Think and Grow Rich’’.

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang 13 poin atau 13 bab yang dibahas di buku ‘’Think and Grow Rich’’. Di dalam bahasa Indonesia, buku ini diterbitkan menjadi ‘’Berfikir dan Menjadi Kaya’’ dan saat ini anda bisa menemukan di toko buku besar di Indonesia.

1. Desire (Hasrat, Keinginan)

Bab yang pertama beliau membahas tentang desire. Desire disini itu sangat berkaitan dengan passion atau burning desire. Jadi kalau anda mengerjakan sesuatu tidak punyai desire, tidak ada burning desire, makan besar kemungkinan itu cuma sebuah keinginan.

Contohnya ada orang yang mengatakan ‘’Saya pengen kaya’’ beda dengan orang yang mengatakan ‘’Saya harus kaya’’.  Contoh lainnya ‘’Saya ingin juara kelas’’ sama ‘’Saya harus juara kelas’’. Nah, disini kata ‘’harus’’ itu mengandung tekanan, mengandung muatan yang mana muatan itu yang dinamakan dengan ‘’burning desire’’ atau keinginan yang membara.

Jadi Napoleon Hill disini membahas tentang perbedaan antara Keinginan dengan Keinginan Yang Membara. Jadi kalau anda menetapkan suatu goals atau impian itu berbeda kalau anda cuma ikut-ikutan dengan sesuatu yang anda memang inginkan dari dalam hati anda. Itu semua dampaknya pasti berbeda, oleh karena itu anda harus memiliki burning desire.

2. Faith (Keyakinan) 

Point kedua yaitu anda harus memiliki Faith atau keyakinan. Dan di buku Badai Pasti Berlalu sendiri saya juga membahas Faith itu di halaman 51. Jadi otomatis tidak ada salahnya kalau anda terinspirasi oleh kisah orang lain.

Tidak ada yang salah kalau anda juga terinspirasi oleh kisah kesuksesan orang lain. Tetapi disini anda sendiri harus mempunyai kepercayaan dan keyakinan terhadap apa yang anda kerjakan. Anda tidak boleh mengerjakan sesuatu yang menurut orang lain, tapi kerjakanlah sesuatu menurut keyakinan anda sendiri.

Maksudnya begini, saya akan ambil satu contoh : kalau anda hari ini ingin menjadi seorang pengusaha yang sukses, boleh anda terinspirasi dari kisah-kisah orang yang sukses terkenal. Tetapi sekali lagi, setiap orang punya kisah sukses mereka sendiri.

Anda tidak boleh menjadi orang lain. Karena setiap manusia dilahirkan unik. Tidak ada manusia dilahirkan sama persis. Bahkan anak kembar pun tidak ada yang sama. Karena setiap manusia membawa talenta yang dititipkan oleh Tuhan Sang Pencipta dan Yang Maha Kuasa ke dalam dunia ini dengan keunikannya masing-masing.

Maka anda jangan pernah meniru 100% ke orang lain, karena jika anda meniru 100%, maka anda akan menjadi orang lain. Jadi dalam hal ini anda harus be yourself atau jadilah diri anda sendiri. Nah, bicara soal faith disini adalah jadilah diri anda sendiri.

Buatlah usaha yang unik. Boleh meniru orang lain, boleh terinspirasi orang lain, tetapi anda tidak bisa copy paste 100%. Kalau anda ingin sukses anda harus menjadi diri anda sendiri.

3. Afirmasi

Poin berikutnya adalah afirmasi. Nah, saya juga pernah membahas di pembahasan-pembahasan saya yang lain. Contohnya tiga kebiasaan kecil yang anda harus lakukan setiap hari. Disitu saya membahas apa yang saya lakukan setiap pagi. Saya pasti melakukan afirmasi.

Saya cinta diri saya, saya sangat bahagia, saya pasti bisa. Kalau anda ingin mencapai sebuah target maka anda bisa melakukan afirmasi. Karena afirmasi itu menambah keyakinan. Sama seperti seorang pelari yang sudah menjadi juara dunia, sebelum dia bertanding dia pasti melakukan afirmasi.

Dengan anda melakukan afirmasi seperti ini, maka anda sudah memberikan energi dan dorongan yang besar dalam diri anda. Otomatis dorongan tersebut akan menambah keyakinan.

4. Pengetahuan Aplikatif

Pengetahuan aplikatif disini itu harus bisa membedakan mana informasi dan mana itu fakta. Poin yang dimaksud oleh Napoleon Hill disini adalah jangan anda memiliki pengetahuan tapi tidak bisa diaplikasikan.

Anda mempunyai segudang ide tapi tidak bisa dipraktekkan maka itu percuma. Lebih baik satu ide kecil, contohnya seperti jaman sekarang yaitu ‘’gojek’’ dimana sang pendiri itu berawal dari sebuah ide kecil dan dari sebuah aplikasi yang kecil, tapi dia bisa menciptakan ratusan ribu lapangan penkerjaan yang baru.

Padahal sebetulnya ojek itu adalah hal yang sederhana. Semua orang tahu bahwa perkerjaan ngojek itu adalah merupakan pekerjaan umum di Indonesia, tetapi karena dia berfikirnya sederhana dan bisa diaplikasikan menjadi sebuah ojek dengan harga yang sangat murah.

Jadi itu adalah salah satu contoh bahwa pengetahuan itu harus diaplikasikan dan jangan cuma menjadi sebuah ide.

5. Imajinasi

Poin berikutnya adalah imajinasi. Dimana imajinasi disini dibagi menjadi dua yaitu sintetik dan kreatif. Imajinasi yang sintetik itu adalah imajinasi yang sama sekali baru. Dimana disini anda harus berfikir ulang, melakukan segala sesuatunya dari nol.

Tetapi kalau imajinasi kreatif itu adalah bagaimana anda melakukan sesuatu yang sudah pernah ada tetapi tinggal anda gunakan dan jauh lebih baik. Seperti contoh ojek itu tadi. Ojek itu adalah pekerjaan yang sudah dilakukan mungkin sudah puluhan tahun belakangan dan karena sudah menjadi kebutuhan.

Tetapi dengan satu ide yang kreatif, bagaimana orang bisa memesan ojek bukan melalui telepon, tapi melalui aplikasi, dan itu malah menciptakan dua hal yaitu pertama konsumen win si pengemudi ojek juga win.

Nah disini artinya imajinasi itu jangan cuma sintetis. Bisa anda cuma melakukan imajinasi sintetis tetapi itu memerlukan waktu yang cukup lama.

6. Rencana Yang Tergorganisir

Saya juga pernah membahas di 3 kebiasaan kecil setiap hari. Bahkan pembahasan-pembahasan di chanel Sukses Before 30 ini juga banyak terinspirasi dari  buku ini. Dimana setiap hari anda harus melakukan planning yaitu planning harian, mingguan, bulanan, 3 bulanan, sampai pada planning tahunan.

Saya sudah terbiasa melakukan planning sejak saya berusia 12 tahun. Bukankah setiap hari saat kita waktu SD dulu guru kita juga mengajarkan tugas harian esok hari? Nah, kebiasaan ini harus kita lakukan setiap hari. Dengan anda konsisten melakukannya, niscaya anda akan sukses lebih cepat.

7. Buatlah Keputusan

Maksudnya begini, kalau anda hari ini tidak buat keputusan maka itu juga sebuah keputusan. Kalau anda membuat keputusan, itulah sebuah keputusan. Ingat, keputusan itu adalah bibit dari segala kesuksesan. Banyak orang sukses itu bermula dari sebuah keputusan.

Mereka memutuskan saya mau jadi sukses. Orang gagal karena dia tidak membuat keputusan. Dia memutuskan untuk menyerah, dia memutuskan untuk berhenti dan itu adalah keputusan. Tetapi ada orang yang memutuskan saya mau bertahan, saya mau mencari cara, nah itu keputusan.

Anda mau bangun pagi itu keputusan, anda setelah bangun mau tidur lagi itu juga keputusan. Anda setelah kuliah mau bekerja itu keputusan, setelah kuliah tamat anda mau berbisnis itu keputusan. Ingat, masa depan anda ditentukan dari keputusan.

Nah, inilah yang dimaksud oleh Napoleon Hill. Sahabat Entrepreneur, saya juga sama, saya membuat keputusan ketika saya tamat kuliah saya tidak mau lagi bekerja dengan orang lain. Bahkan sampai hari ini saya tidak pernah sekalipun menjadi seorang karyawan.

Karena setelah tamat saya memutuskan saya mau jadi pengusaha. Mengapa demikian? Maklum karena sejak kuliah saya sudah merintis usaha saya. Di pembahasan-pembahasan saya sebelumnya anda sudah bisa lihat.

Saya sama sekali tidak pernah bekerja menjadi karyawan. Karena saya memang tidak mau dan itu adalah keputusan saya. Makanya jangan heran hampir 98% teman saya yang seangkatan dengan saya tidak ada yang menjadi pengusaha.

Mereka tamat mereka bekerja menjadi karyawan entah mungkin beberapa tahun mereka baru menjadi seorang pengusaha. Sedangkan saya tidak, karena itu merupakan keputusan saya, nah bagaimana dengan anda?

8. Persistent (Keras Hati, Gigih)

Persistent ini berbicara soal prosperity (kemakmuran) atau kekayaan itu sama dengan purpose (tujuan) ditambah passion (hasrat) ditambah dengan persistent (gigih). Jadi persistent itu tidak akan ada gunanya kalau anda tidak punya tujuan, anda tidak punyai passion atau burning desire.

Jadi persistent yang dibahas di buku Badai Pasti Berlalu halaman 83 ini terinspirasi dari bab Persistent yang dibahas oleh Napoleon Hill.

9. Master Mind

Di buku Badai Pasti Berlalu terdapat di Halaman 59 berbicara soal ‘’1 + 1 = 3’’. Apa maksudnya? Satu orang berfikir bersama dengan dua orang yang berfikir sevisi akan menghasilkan suatu yang sangat luar biasa.

Oleh sebab itu anda tidak mungkin bisa berfikir sendiri. Anda butuh tim, anda butuh master mind, anda butuh orang-orang pilihan yang bisa sama-sama sevisi sama anda untuk mengembangkan apa yang anda inginkan.

10. Transmutasi

Transmutasi berbicara soal belajarlah untuk menciptakan sesuatu yang dari yang tidak ada menjadi ada. Belajarkan untuk berani menciptakan sesuatu yang belum ada menjadi ada. Contoh : dulu tidak ada pesawat terbang sekarang ada pesawat terbang.

Dulu telepon selalu pakai kabel, sekarang handphone sudah dimana – mana. Bahkan sekarang televisi sudah bisa dipakai dimana – mana seperti android. Nah, itu lah dari sesuatu yang tidak ada menjadi ada.

11. Alam Bawah Sadar

Bab berikutnya yaitu pembahasan tentang alam bawah sadar. Kita tidak bisa memungkiri bahwa alam bawah sadar itu merupakan rahasia sukses dari banyak tokoh-tokoh sukses di seluruh dunia. Kita tahu bahwa pikiran itu ada dua jenis, yaitu pikiran sadar dan pikiran bawah sadar.

Tentu kalau saya bahas tentang pikiran bawah sadar di pembahasan ini maka waktnya tidak cukup. Karena, mungkin butuh waktu berjam-jam untuk membahas tentang kekuatan pikiran bawah sadar. Tetapi satu ilustrasi yang paling sederhana adalah seperti ini, contoh : kalau misalkan anda itu dari rumah ke sekolah, atau dari rumah ke kantor, nah, itu semua adalah rutinitas harian yang anda jalankan.

Entah anda naik sepeda, atau anda naik sepeda motor, naik angkot, atau anda mungkin naik mobil. Disini setiap hari anda berjalan dan menjadi rutinitas anda sehari-hari dan itu lah yang menjadi rute rutinitas anda.

Nah, suatu hari, misalkan pada hari Minggu contohnya, entah kenapa anda keluar dari rumah lalu terpikir oleh hal yang lain (pikiran anda melayang) bukan tujuan anda mungkin ke rumah saudara, tetapi kenapa anda bisa membawa sepeda motor atau mobil anda tiba-tiba arahnya sudah ke kantor. Nah, itulah kekuatan pikiran bawah sadar. Dimana disini dia bisa dilakukan secara rutin meskipun anda tanpa berfikir secara sadar.

Nah, kekuatan bawah sadar itu adalah kekuatan yang sangat luar biasa, dimana kekuatan bawah sadar itu kalau anda lakukan dengan konsisten, dilakukan setiap hari, saya percaya dia akan membentu suatu believe sistem yang sangat luar biasa. Dan di situlah letak kekuatan yang sebenarnya tentang rahasia kesuksesan anda berfikir dan menjadi kaya menurut Napoleon Hill.

( Baca Juga : Cara Menghilangkan Masalah)

12. Otak

Di kalangan orang awam, kalau berbicara tentang otak maka yang terbayang adalah fisik atau wujud otak. Yaitu suatu benda yang yang ada di balik kepala anda. Tetapi yang dimaksud otak disini itu bukan yang dimaksud otak fisik tapi yang dimaksud otak adalah pikiran. Jadi pikiranlah yang menggerakkan otak, pikiranlah yang menggerakkan tubuh kita, bahkan tangan kita mau menggengam adalah reaksi dari pikiran.

13. Indera Keenam

Indera keenam disini itu bukan berarti tahayul atau klenik. Yang dimaksud indera keenam disini adalah bagaimana anda mengkombinasikan bab pertama sampai bab kedua belas. Anda bisa kombinasikan semuanya maka anda akan menimbulkan sesuatu yang luar biasa.

Jadi inilah pembahasan singkat tentang buku Napoleon Hill tentang Think and Growth Rich yang sangat fenomenal sejak 1937. Semoga anda bisa mengaplikasikannya dan anda juga bisa mempraktekkannya di dalam dunia bisnis anda maupun kehidupan anda sehari-hari. Sukses untuk anda, salam hebat luar biasa.

Sumber : Chandra Putra Negara 
Motivator & Pengusaha Sukses Indonesia

4 komentar: